Virus Mematikan Untuk Ulama (Self Reminder)

Memandang saudaranya sendiri seperti tidak mengerti tentang jalan dakwah yang sedang ia raih. Daftar list WA pun telah terpenuhi oleh grup islami, organisasi, dan berbagai kegiatan sosial yang membuatnya semakin yakin tidak memerlukan basa-basi lagi.

timing melontarkan kalimat "ente engga syar'i" hingga "ente bid'ah" semakin singkat durasinya, tanpa butuh waktu lama untuk menelusuri terlebih dahulu apa yang sedang ia bahas. Semua di ucapkan karena merasa dirinyalah yang paling tahu dan paling benar.

Berbekal beberapa buku yang telah ia baca setengah jalan dan google di smartphone yang bisa searching apa saja disaat ia membutuhkan bantuan, membuatnya semakin merasa bahwa dirinya telah menguasai permasalahan.

Saudaraku, ini adalah sikap yang menyerang manusia yang baru melakukan sedikit kebaikan seperti kita. Penyakit ujub (takjub kepada diri sendiri) yang bisa saja menjatuhkan seorang alim ulama sekalipun, sangat berbahaya dan sangat mengerikan.

Untaian kata-kata ini murni dituliskan untuk nasihat dan renungan bagi penulis sendiri dan sebagai pengingat saudara-saudara seperjuangan yang kini semakin sibuk akan jalan dakwahnya. Semoga Allah selalu menjaga kesucian niat kita dan menjaga hati kita dari penyakit ujub.

Akhirnya penulis juga merasakan kantuk karena jam menunjukan pukul 01:20 WIB. Sekian.